Laman

Rabu, 13 Agustus 2014

MAGETAN, JAWA TIMUR



Lambang Kabupaten Magetan
Moto: Memayu Hayuning Bawana Suka Ambangun
Semboyan: Kota Rengginang
Slogan pariwisata: The Nice of Java
Julukan: Kota Kaki Gunung

  
Peta lokasi Kabupaten Magetan

Kabupaten Magetan, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Ibukotanya adalah Magetan. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Ngawi di utara, Kota Madiun dan Kabupaten Madiun di timur, Kabupaten Ponorogo, serta Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Wonogiri (keduanya termasuk provinsi Jawa Tengah). Bandara Iswahyudi, salah satu pangkalan utama Angkatan Udara RI di kawasan Indonesia Timur, terletak di kecamatan Maospati. Kabupaten Magetan terdiri atas 19 kecamatan, yang terdiri dari 208 desa dan 27 kelurahan. Kabupaten Magetan dilintasi jalan raya utama Surabaya-Madiun-Yogyakarta dan jalur kereta api lintas selatan Pulau Jawa, namun jalur tersebut tidak melintasi ibukota Kabupaten Magetan. Satu-satunya stasiun yang berada di wilayah kabupaten Magetan adalah Stasiun Barat terletak di wilayah Kecamatan Barat. Gunung Lawu (3.265 m) terdapat di bagian barat Kabupaten Magetan, yakni perbatasan dengan Jawa Tengah. Di daerah pegunungan ini terdapat Telaga Sarangan(1000 m dpl), salah satu tempat wisata andalan kabupaten ini, yang berada di jalur wisata Magetan-Sarangan-Tawangmangu-Karanganyar. Magetan dikenal karena kerajinan kulit (untuk alas kaki dan tas), anyaman bambu, rengginan, dan produksi jeruk pamelo (jeruk bali) serta krupuk lempengnya yang terbuat dari nasi.

Letak dan Batas Daerah
Kabupaten Magetan terletak di antara 7 38' 30" Lintang selatan dan 111 20' 30" Bujur Timur Batas fisik Kabupaten Magetan adalah:
·      Utara: Kabupaten Ngawi
·      Timur: Kabupaten Madiun, Kota Madiun
·      Selatan: Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Wonogiri (Jawa Tengah)
·      Barat: Kabupaten Karanganyar (Jawa Tengah)
Luas dan Pembagian Wilayah
Luas Kabupaten Magetan adalah 688,85 km²,yang terdiri dari 17 wilayah kecamatan, 208 desa, 27 kelurahan, 822 Dusun/Lingkungan, dan 4575 Rukun Tetangga.
Iklim dan Curah Hujan
Suhu udara berkisar antara 16 - 20 C di dataran tinggi dan antara 22 - 26 C di dataran rendah. Curah hujan rata-rata mencapai 2500 - 3000 mm di dataran tinggi dan di dataran rendah antara 1300 - 1600 mm.
Pembagian Tipe-tipe Wilayah
Dilihat dari tingkat kesuburan tanahnya, Kabupaten Magetan dapat dibagi dalam 6 tipologi wilayah:
ü Tipe wilayah pegunungan, tanah pertanian subur : Kecamatan Plaosan
ü Tipe wilayah pegunungan, tanah pertanian sedang : Kecamatan Panekan dan Kecamatan Poncol
ü Tipe wilayah pegunungan, tanah pertanian kurang subur(kritis): sebagian Kecamatan Poncol, Kecamatan Parang, Kecamatan Lembeyan, dan sebagian Kecamatan Kawedanan
ü Tipe wilayah dataran rendah, tanah pertanian subur : Kecamatan Barat, Kecamatan Kartoharjo, Kecamatan Karangrejo, Kecamatan Karas, Kecamatan takeran dan Kecamatan Nguntoronadi
ü Tipe wilayah dataran rendah, tanah pertanian sedang: Kecamatan Maospati, sebagian Kecamatan Bendo, sebagian Kecamatan Kawedanan, sebagian Kecamatan Sukomoro, Kecamatan Ngariboyo, dan Kecamatan Magetan.
ü Tipe wilayah dataran rendah, tanah pertanian kurang subur : sebagian Kecamatan Sukomoro dan sebagian Kecamatan Bendo
Bupati Kabupaten Magetan
Ø  Raden Tumenggung Yosonegoro(1675 - 1703)
Ø  Raden Ronggo Galih Tirtokusumo (1703 - 1709)
Ø  Raden Mangunrono(1709 - 1730)
Ø  Raden Tumenggung Citrodiwirjo (1730 - 1743)
Ø  Raden Arja Sumaningrat(1743 - 1755)
Ø  Raden Tumenggung Sosrodipuro(1790 - 1825)
Ø  Raden Tumenggung Sosrowinoto (1825 - 1837)
Ø  Raden Mas Arja Kartonagoro(1837 - 1852)
Ø  Raden M.T. Adiwinoto(1887 - 1912), R.M.T. Kertonegoro (1889)
Ø  Raden M.T. Surohadinegoro (1912 - 1938), R.A. Arjohadiwinoto (1919)
Ø  Raden Mas Tumenggung Soerjo(1938 - 1943)
Ø  Raden Mas Arja Tjokrodiprojo (1943 - 1945)
Ø  Dokter Sajidiman(1945 - 1946)
Ø  Sudibjo (1946 - 1949)
Ø  Raden Kodrat Samadikoen(1949 - 1950)
Ø  Mas Soehardjo (1950)
Ø  Mas Siraturahmi(1950 - 1952)
Ø  M. Machmud Notonindito (1952 - 1960)
Ø  Soebandi Sastrosoetomo (1960 - 1965)
Ø  Raden Mochamad Dirjowinoto(1965 - 1968)
Ø  Boediman (1968 - 1973)
Ø  Djajadi (1973 - 1978)
Ø  Bambang Koesbandono (1978 - 1983)
Ø  M. Sihabudin (1983 - 1988)
Ø  Soedharmono (1988 - 1998)
Ø  Soenarto
Potensi
Terdapat berbagai potensi di Magetan, diantaranya:
§  Sentra Perkebunan Pamelo, di Desa Tamanan
§  Sentra Kerajinan Kulit Magetan
§  Sentra Kerajinan Anyaman Bambu Ringin Agung
§  Sentra Ayam Panggang Gandu
§  Senta Industi Batik Sidomukti
Julukan
Magetan memiliki beberapa julukan, yaitu:
The Nice of Java
Kabupaten Magetan terkenal dengan wisata gunung yang indah, berhawa sejuk, dengan panorama alam yang memukau. Magetan memiliki wisata andalan Telaga Sarangan dan Telaga Wahyu di lereng Gunung Lawu. Karena The Beauty of Java sudah dipakai oleh Kabupaten Jepara
Kota Kaki Gunung
Kabupaten Magetan diberi julukan Kota Kaki Gunung karena letak geografisnya di daerah kaki Gunung Lawu.
Obyek wisata Magetan
Beberapa obyek wisata terkenal di Kabupaten Magetan yang sedang dikembangkan adalah:
*    Gunung Lawu
*    kerajinan gamelan patihan karangrejo
*    Telaga Wahyu
*    Candi Sadon
*    Candi Simbatan (Beji)
*    Puncak Lawu
*    Air Terjun Pundak Kiwo
*    Air Terjun Tirtasari
*    Argo Dumilah
*    Taman Ria Maospati
*    Manunggal
*    Pemandian Dewi Sri
*    Gerbang Kadipaten Purwodadi
*    Cemorosewu
*    Mojosemi Camping Ground
*    Sumber Clelek Driyorejo
*    Bendungan Gonggang Poncol
Transportasi
Magetan terdapat berbagai macam alat transportasi, yaitu:
ü Bus
Bus di Magetan membawa penumpang dari Terminal Magetan menuju Solo, Semarang, dll.
ü Kereta Api
Magetan di lalui jalur Kereta Api Solo-Surabaya, di magetan terdapat Stasiun Barat
ü Angkot
ü Alat transportasi untuk menjangkau seluruh pelosok Magetan terdapat Angkot berbagai jurusan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar